Rabu, 21 Oktober 2015

RESENSI BUKU MANUSIA MADURA


RESENSI BUKU
MANUSIA MADURA
Judul buku      : Manusia Madura, Pembawaan, Perilaku, Etos kerja, Penampilan, dan Pandangan    
                          Hidupnya seperti dicitrakan Peribahasanya.
Penulis             : Mien Ahmad Rifai
Harga              :
Tebal               : 504 halaman
Terbit               : 01 maret 2007
Penerbit           : Pilar Media, Yogyakarta
Resensiator      :Teguh ali wahyudi
Tak banyak kelompok etnis dikepulauan Indonesia yang menerima stereotip serta penuh kerancuan yang mengesankan seperti yang ditunjukkan kepada orang Madura. Jika seseorang harus mempercayai stereotype, kelompok etnis ini menyandang ciri-ciri negative yang melimpah ruah. Sedikit sekali sifat-sifat positif mereka yang diperkatakan dan dicatat orang. Ironisnya, citra orang Madura dialam Indonesia Merdeka hampir tidak berbeda dengan gambaran stereotype yang dianut orang dimasa penjajahan Belanda. Sejak tempo dulu hingga kini, mereka selalu diilustrasikan sebagai etnis yang berwatak kasar, kurang ajar, ekstrover, blak-blakan menyuarakan pendapatnya, serta tidak tahu adat dan adab.
Pertanyaanya, mengapa citra negative orang Madura tidak hilang-hilang?. Menurut dugaan sebagian pengamat, penyababnya antara lain karena kelompok kelas menengah mereka yang umumnya berpendidikan dan berprestasi sering tidak lagi merasa sebagai bagian daripada Madura.
Akibatnya, lapisan bawah Madura yang belum beruntung karena pendidikannya yang minim, harus tetap bergelimang deangan citra orang Madura yang menyesakkan tadi. Stereotype diatas tentu tidak sepenuhnya benar atau seluruhnya salah, pandangan macam itu lahir karena minimnya informasi tentang Madura yang sebetulnya sangat kompleks. Atas dasar itulah buku Manusia Madura ini hadir untuk mengisi kekurangan yang masih dirasa perlu.
Dan saya rasa buku ini pantas untuk melengkapi koleksi buku Anda, harganya pun tidak terlalu mahal, sesuai dengan kertas dan cover yang cukup tebal, tidak mudah sobek. Dan meski didalamnya tidak terdapat gambar yang biasanya menjadi objek utama bagi setiap pembaca, namun buku ini cukup menarik dengan bahasa yang lugas dan sebagainya. Melalui referensi pribahasa Madura, buku setebal 504 halaman ini menguras bagaimana bahasa Madura mencerminkan orang Madura yang sesungguhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar