Islam di Madura
Islam adalah agama yang diridhoi oleh Allah swt.
Yang diturunkan melalui nabi Muhammad SAW. Kepada seluruh umat manusia.
Al-qur’an dan hadist menjadi sumber rujukan hukum atau tingkah laku umat
manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Indonesia adalah Negara yang mayoritas penduduknya
beragama islam tetapi masih banyak
dijumpai dibelahan dunia, masyarakat indonesia yang tidak memeluk agama islam.
Hal ini terbukti di pulau Dewata Bali masih banyak masyarakat Indonesia yang
tidak beragama islam. Hal ini dikarenakan Indonesia menganut toleransi tinggi.
dalam kebebasan memeluk agama. Agama islam sendiri sebenarnya bukanlah agama
yang lebih dulu datang dan menyentuh Indonesia. Agama islam masuk ke Indonesia
dengan beberapa cara. Salah satunya dengan jalur perdagangan. Mudahnya penyebaran
agama islam menyebabkan islam sangat mudah diterima oleh masyarakat Indonesia.
Madura contohnya, adalah salah satu pulau yang
terkenal dengan penduduk terbanyak memeluk agama islam di indonesia. Madurapun juga
terkenal dengan kentalnya aliran-aliran syariat islam. Banyak terdapat tokoh ulama’ yang terkenal
dengan kewaliannya yang berada di Madura.Madura yangma biasa disebut juga pulau
garam masih banyak yang menggenggam tradisi masyarakat-masyarakat sebelum
mereka yang telah diyakini dan berakar kuat dalam diri masyarakat Madura.
Masyarakat Madurapun sangat mempercayai terhadap para kyai yang dianggap
menjadi sebuah sumber kebaikan.
Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang sangat
tinggi kedudukannya bagi mayoritas masyarakat Madura yang harus dipatuhi yang
dipercaya akan memberikan barokah
apabila ia mematuhi segala perintahnya. Sedangkan sebutan Ratoh dikenal sebagai
sosok yang memerintah/pemerintah karena dalam al-qur’an sudah jelas menyebutkan
bahwa “patuhilah allah dan patuhilah
rasulnya dan patuhilah pemerintah kalian”. Banyak dari masyarakat Madura
yang sudah mulai tersentuh akan datangnya modernisasi yang sedemikian rupa baik
dari kalangan perkotaan sampai ke pelosok desa yang sudah banyak memfungsikan
ala-alat modern dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikhawatirkan akan
berakibat pada terkikisnya moral yang sudah berakar kuat sejak dulu.
Uang adalah nilai tukar sebuah barang yang sangat
berkuasa pada zaman sekarang ini dan masih banyak lagi dari masyarakat Madura
yang tergiur akan kenikmatan sesaat, dan banyak dari mereka yang membuka mata
mereka untuk mencari hal tersebut sampai mereka meninggalkan daerah asli mereka
sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar