Pertemuan Jokowi-Presiden Italia Hasilkan Kontrak Kerja Sama 1,055 Miliar Dollar AS
Senin, 9 November 2015 | 18:38 WIB
Presiden Joko Widodo bersama Presiden Republik Italia, Sergio Mattarella, di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/11/2015).
JAKARTA, KOMPAS.com — Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Italia Sergio Mattarella menghasilkan nota kontrak kerja sama ekonomi senilai 1,055 miliar dollar AS.
"Saya gembira dalam kunjungan ini terdapat 30 orang delegasi bisnis dan akan hasilkan nota kontrak senilai kurang lebih 1,055 miliar dollar AS," kata Presiden Jokowi saat memberikan pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/11/2015).
Presiden mengatakan, pertemuan ini menghasilkan komitmen kerja sama di bidang industri kulit, fashion, dan furnitur. Peningkatan kerja sama juga akan dilakukan di bidang pariwisata dan energi terbarukan.
Bagi Jokowi, kedatangan Presiden Italia merupakan sejarah karena pertama kalinya terjadi sejak 66 tahun. Ia juga menilai hubungan Indonesia dengan Italia terus menunjukkan peningkatan dan salah satunya tampak dari 68.000 wisatawan Italia yang datang ke Indonesia.
"Selain isu bilateral, kita bahas isu penting di Eropa," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Mattarella juga menilai penting komitmen peningkatan kerja sama dengan Indonesia. Indonesia ia anggap penting dari sisi ekonomi dan politik.
"Masih ada potensi besar yang harus dikembangkan dan kita harus kembangkan, identifikasi mana saja yang bisa dikerjasamakan," ucap Mattarella.
"Saya gembira dalam kunjungan ini terdapat 30 orang delegasi bisnis dan akan hasilkan nota kontrak senilai kurang lebih 1,055 miliar dollar AS," kata Presiden Jokowi saat memberikan pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (9/11/2015).
Presiden mengatakan, pertemuan ini menghasilkan komitmen kerja sama di bidang industri kulit, fashion, dan furnitur. Peningkatan kerja sama juga akan dilakukan di bidang pariwisata dan energi terbarukan.
Bagi Jokowi, kedatangan Presiden Italia merupakan sejarah karena pertama kalinya terjadi sejak 66 tahun. Ia juga menilai hubungan Indonesia dengan Italia terus menunjukkan peningkatan dan salah satunya tampak dari 68.000 wisatawan Italia yang datang ke Indonesia.
"Selain isu bilateral, kita bahas isu penting di Eropa," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Mattarella juga menilai penting komitmen peningkatan kerja sama dengan Indonesia. Indonesia ia anggap penting dari sisi ekonomi dan politik.
"Masih ada potensi besar yang harus dikembangkan dan kita harus kembangkan, identifikasi mana saja yang bisa dikerjasamakan," ucap Mattarella.
| Penulis | : Indra Akuntono |
| Editor | : Bayu Galih |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar